Gurita hidup di terumbu karang dan biasa memakan kepiting/rajungan, oleh karena itu umpan untuk memancing gurita dibuat menyerupai rajungan. Bagian badannya dibuat dari bola plastik kecil pada permainan anak-anak mandi bola, cangkang kepiting/rajungan atau juga potongan botol mineral, batok kelapa dll. Berdasarkan pengalaman, terkadang gurita juga memakan ikan kecil yang digunakan untuk umpan memancing ikan dasar. Bahkan rekan saya pernah mendapat gurita pada saat jigging di perairan dangkal Ujung Genteng menggunakan metal jig.Untuk memancing gurita, biasa menggunakan perahu dengan cara dihanyutkan mengikuti arus diatas terumbu karang. Di tempat yang berarus deras, digunakan parasit sebagai penahan laju perahu.
Gunakan handline dengan benang mono ukuran 1.000 atau lebih, benang ukuran kecil meskipun kuat akan membuat jari-jari tangan mudah terluka. Penggunaan joran dan benang PE tidak dianjurkan mengingat resiko umpan tersangkut di karang sangat besar. Turunkan umpan sampai menyentuh dasar, kemudian angkat sekitar 0,5-1 m dari atas karang agar tidak mudah tersangkut. Gerakkan umpan naik turun dengan frekwensi lambat atau cepat. Apabila terasa tersangkut .... ada 2 kemungkinan : betul tersangkut karang, atau gurita memakan umpan. Tarik cepat ke atas dan hindari gurita menempel di badan perahu.
Biasanya nelayan menangkap gurita hasil pancing pada saat masih berada di permukaan air dengan memegang bagian yang bulatnya. Hal ini berguna untuk menghindari gurita menyemprotkan tinta hitamnya di dalam perahu. Lepaskan dari mata pancing dan masukkan ke dalam karung yang kemudian diikat. Apabila dimasukkan ke dalam coollbox, pastikan tutupnya terkunci, apabila ada celah sedikit, gurita pasti merayap melarikan diri.
Bagian II : Cara Membuat Umpan
Langkah 1 - Mempersiapkan Bahan Baku dan Peralatan


Sebagai pengisi bagian dalam yang biasanya menggunakan resin, saya ganti dengan campuran semen dan pasir. Pemberat saya gunakan timah + mur/baut yang sudah tidak terpakai. Tali penggantung sebagai kaki serta tali leader saya gunakan tali nylon ukuran 1.000 (kalau ada gunakan ukuran lebih besar).
Bahan lain yang diperlukan adalah kili-kili ukuran kecil dan besar, sedotan minuman, kawat stainless untuk pengikat serta 2 buah sendok makan stainless. Peralatan kerja, sesuaikan dengan kebutuhan.
Langkah 2 - Mempersiapkan bagian badan

Potong bagian atas botol tepat pada lekukan yang bertekstur jeruk. Cat bagian dalamnya dengan cat semprot berwarna merah atau orange. Bolongi bagian atas 1-2 cm dibawah tutup sebanyak 5 lubang dan masukkan mata pancing dengan bagian tajamnya menghadap keluar. Gunakan lem plastik bakar untuk mengatur posisi mata pancing. Apabila perlu tekuk mata pancing dengan tang agar posisi yang lancip menghadap ke atas di sekeliling bola.
Lubangi bagian bawah dekat ke dasar sebanyak 6 lubang dan masukkan 3 tali nylon secara bersilangan menembusi botol. Potong sepanjang 6 cm di luar botol. Lubangi tutup botol di pusat lingkaran dan masukkan tali leader sepanjang 40 cm dan ikatkan pada persilangan tali penggantung atau ikatkan pada timah pemberat. Guna pengikatan ini adalah agar tali leader tidak mudah merosot pada saat ditarik ke atas.
Masukkan pemberat berupa timah atau mur/baut. Berat timah/besi bisa disesuaikan dengan arus perairan dimana umpan akan digunakan. Semakin kencang arus, semakin berat timah/besi.
Langkah 3 – Mengecor dengan semen/resin
Aduk semen dan pasir sebagaimana kita membuat adukan untuk bangunan dan tuangkan ke dalam botol sampai penuh atau dapat juga dibuat lancip ke atas.

Langkah 4 : Memasang accessories

Potong sendok makan jadi 3 bagian dengan menggunakan gunting seng atau alat sejenis. Gagangnya 1 bagian, yang lebarnya potong/belah jadi 2 bagian memanjang. Lubangi salah satu ujungnya dengan paku dan gantungkan pada kili-kili dengan menggunakan kawat stainless.
Pasang kili-kili ukuran besar di ujung tali leader yang nantinya akan disambungkan ke tali utama. Umpan siap digunakan.
Pada awalnya, umpan berbahan bola plastik atau cangkang rajungan disi resin, dijual di Ujung Genteng dengan harga Rp. 100.000,-. Saat ini nelayan membuat sendiri dengan modal dibawah Rp. 30.000,- , Umpan dari botol plastik isi semen, jauh lebih murah dengan hasil pancing tidak berbeda dengan yang lainnya. Bogor, 18 Oktober 2015.
Saya Indra dr mksr perlu pancing gurita 100 biji zpakah bisa sy order. Tlg hub di no wa 081343703209
BalasHapusTk....
Segera dan penting